Suatu kenyataan di masa sekarang bahwa seseorang yang
mempunyai keunggulan dalam ketrampilan, wawasan pengetahuan, ilmu pengetahuan
dan pendidikan, belum tentu menjadi
manfaat untuk perbaikan kehidupan bagi seluruh umat manusia dan
kehidupan dunia di masa sekarang (rahmatan alamin)
Fakta sejarah
menemukan bagi orang yang menjadikan Al Qur’an dan As-Sunnah selaku pedoman dan
sumber kehidupan, mereka menjadi peletak dasar-dasar semua yang kita butuhkan
untuk perbaikan dan kesejahteraan dalam kehidupan kita. Beberapa diantaranya,
Ibnu Sina nama baratnya Avicenna (980 – 1037 M) sebagai ahli kedokteran dikenal
sebagai “Bapak Pengobatan Modern”, Al Khowarizmi (Khwarizmi) dikenal sebagai “Bapak Aljabar” dia adalah
seorang pakar dalam bidang matematika, astronomi dan geografi, Jabir ibnu
Hayyan (750-803 M) dikenal sebagai “Bapak Ilmu Kimia Dunia”, Ibnu Khaldun
sebagai ahli ilmu social dan kemasyarakatan dan Abu Ubaid 838 M ahli ilmu
ekonomi dan masih banyak lagi tokoh islam yang keilmuannya diakui dunia.
Mereka adalah muslim yang menjadi insan kamil yang rahmatan lil
alamin, seyogyanya seseorang menempatkan Al Quran dan As-Sunnah sebagai
inti dari semua kehidupan, serta pedoman dan sumber yang tertinggi dari segala
ketrampilan, wawasan, pengetahuan dan system pendidikan.
Agar dapat
berhasil dalam kehidupannya sendiri dan pada saat yang sama akan berkontribusi
terhadap perbaikan ummat dalam kehidupan di dunia dan akhirat nanti. Konsep
kehidupan yang disebut itulah yang menjadi komitmen kami para pendiri SDIT
Mutiara Cendekia dalam membawa pandangan hidup islam dan pendidikan
internasional kepada generasi mendatang.
SDIT Mutiara Cendekia (SDIT MC) menyajikan pendidikan yang islami, yang
berstandard Nasional sesuai dengan PP
No. 19 tahun 2005, dengan target diharapkan mempunyai karakter sebagai seorang
mukmin yang sejati dan disaat yang sama mempunyai kemampuan akademis yang
tinggi sehingga memungkinkan mereka untuk bersaing dibidang ilmu sainnya.
Profil Pendiri
SDIT Mutiara cendekia bernaung dalam Yayasan Pendidikan
dan Dakwah Pelita Taqwa didirikan oleh tokoh-tokoh yang peduli dengan
pendidikan masa depan anak-anak penerus tongkat estafet kepemimpinan masa depan
yaitu:
1. Warman, S.S.I,
(05-10-1971), S1 Sistem Informasi UIGM, Ma’had Izzudin Palembang, Salah satu pendiri Sekolah Islam Terpadu Al Furqon Palembang 2003 s/d
2010,
2. Mardalena, S.Pt. M.Si. S1 Peternakan UNIB 1997, S2 Magister Ilmu Administrasi UNIB 2012, Pendiri dan Pengelola TK Islam Mardhotillah 1997 s/d sekarang.
3. Drh. Gunjal Ritonga, M.Si, (30-03-1979), S1 Kedokteran Hewan IPB (2001), Profesi Dokter Hewan (2003), S2 MIA UNIB (2012). Pendiri Bimbel Teknos Lubuklinggau.
2. Mardalena, S.Pt. M.Si. S1 Peternakan UNIB 1997, S2 Magister Ilmu Administrasi UNIB 2012, Pendiri dan Pengelola TK Islam Mardhotillah 1997 s/d sekarang.
3. Drh. Gunjal Ritonga, M.Si, (30-03-1979), S1 Kedokteran Hewan IPB (2001), Profesi Dokter Hewan (2003), S2 MIA UNIB (2012). Pendiri Bimbel Teknos Lubuklinggau.
Didukung oleh :
1. Ir. H.A. Firdaus, M.M. (6-10-1950) sarjana diraih di Unsri
tahun 1987 jurusan Teknik Sipil dan S2 Jurusan Magister Managemen UNIB.
2. Dra. Med. Vet. Hj. Retno Trapsilowati, M.M. (22-10-57), S1
Kedokteran Hewan UGM, Magister Managemen UNIB.
3. Drh. Adila Widya Ratih, M.Si., (23-05-1982). S1
Kedokteran Hewan IPB (2001), Profesi Dokter Hewan (2003), S2 Magister Ilmu Administrasi UNIB (2012).
4. Umar Diharja, S.P. S1 Agribisnis UNSRI
5.
Isnaeni Machra Winayu, S.Pt. M.Si., S1 Peternakan UNSRI
(2008), S2 Magister Ilmu Administrasi UNIB (2012)
6. Dr. Fitria Koeshardani, S1 Kedokteran Umum UNSRI 2010,
Profesi Kedokteran 2012
7. Dendi Hartansyah, SE., S1 Ekonomi UNSRI
7 Alasan memilih SDIT Mutiara Cendekia
1. Metode belajar yang diterapkan : mastery learning, active learning, joyfull learning and learning by doing yaitu :
Mastery learning : pembelajaran tuntas di
sekolah, guru tidak membiarkan anak pulang dengan ketidakpahaman, siswa juga
tidak akan banyak mendapat PR yang memusingkan, tugas-tugas kokurikuler hanya
diberikan sekedarnya hanya untuk mengulang pemahaman anak.
Active Learning : Metode ini menempatkan guru
sebagai fasilitator yang akan mendampingi siswa/i untuk lebih aktif dalam
proses pembelajaran, sehingga potensi kecerdasan dan bakat mereka dapat
berkembang secara optimal
Joyfull Learning adalah belajar dengan gembira dan
menyenangkan, sehingga meski harus
beraktifitas seharian/fullday. Siswa tetap merasakan kebahagiaan dunia
bermainnya. Proses pembelajaran dikonsep untuk dapat tampil menarik
bagi siswa sehingga tidak merasa kesulitan tapi tetap bergembira. Model
belajar seperti inilah yang menjadikan anak-anak kita tidak merasa sulit belajar sebab yang
terasa bermain-main tapi tahu-tahu sudah pintar.
Learning by doing : metode ini akan membawa anak kita
dalam konteks yang sebenarnya sehingga anak belajar lebih pada pengalaman yang akan memberikan kesan lebih mendalam
yang tertanam diotaknya dengan baik.
Belajar adab bertamu tidak hanya dituliskan di papan dan dihafal tapi anak
diterjunkan langsung dirumah-rumah penduduk dan diminta bertamu dengan baik
sesuai dengan petunjuk dari guru. Sungguh pengalaman yang luar biasa bagi
siswa.
Creative learning : model belajar ini tidak
membatasi daya bayang ruang dan pola fikir siswa tetapi tetap diarahkan. Tidak
ada karya yang salah atau jelek. Bagaimanapun karya siswa akan mendapat
penghargaan yang tinggi. Dari sini siswa tidak akan takut menghasilkan karya.
Dengan banyak berlatih siswa banyak belajar dan disanalah proses perbaikan akan
menuju karya yang berkualitas akan berjalan sehingga siswa akan mampu mencapai
keberhasilan yang dia inginkan. Tiap anak memiliki potensi sendiri-sendiri dan
ia harus mendapat pengakuan dari guru mereka.
2.Proses pembelajaran
dengan kurikulum yang dikembangkan.
SDIT Mutiara Cendekia menggunakan kurikulum
nasional yang dikembangkan dengan penekanan pada Akhlak, Matematika, Bahasa
Inggris, Bahasa Arab, dan Sain serta pembentukan karakter dan iman. Proses
pembelajarannya menggunakan system leveling, grouping, fun and active learning
3.Tenaga pengajar yang berkualitas
Tenaga pengajar yang professional dan kompeten
di bidangnya yang mendidik dengan penuh kasih sayang.
4. Orang tua sebagai mitra
Komunikasi yang efektif dengan orang tua murid
dalam pembinaan siswa/I ditujukan untuk mengoptimalkan potensi siswa-siswi.
5.Lingkungan yang kondusif
Mutiara Cendekia terletak di lokasi yang aman
dan nyaman untuk belajar serta dalam lingkungan pergaulan yang sehat
6.Fasilitas yang mendukung
Ruang full AC, Ruang perpustakaan, ruang
explorasi, ruang ibadah, pembelajaran dengan system multimedia
7.Program khusus siswa/I
berbakat
Disediakan program khusus bagi siswa/I yang memiliki
potensi akademik istimewa dengan memenuhi criteria tertentu.
Kegiatan Siswa
1.
Kunjungan
Educatif
2.
Big
Assembly.
3.
Home
Visit
4.
Pekan
Tematik
5.
Pekan
Ulangan
6.
Seminar
kelas
7.
Spesial
event (sains fair, business day, dll)
8.
Bedah
buku.
9.
Mentoring
11. Dan lain lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar